Nabire (6/6)- Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Nabire mengadakan Sosialisasi Kurikulum di Aula Masjid Al-Manshurin, Kali Semen Minggu (6/6/2021). Acara tersebut diadakan secara luring. Peserta yang mengikuti sebanyak 35 orang, terdiri dari para Ustadz/Ustadzah TPA binaan LDII di masing-masing PAC se – Kabupaten Nabire.
Tujuan dari acara sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap para tenaga pendidik generus tentang program pendidikan yang telah dicanangkan oleh PPG Nabire.
“Dengan adanya kurikulum ini, tentunya dapat memudahkan para guru/tenaga pendidik dalam mengajar para generus, sehingga tidak asal-asalan saat memberikan materi (yang penting ngaji),” ujar Gunawan Santoso, S.Pd selaku Wakil Ketua LDII Nabire dan juga Koordinator PPG LDII Nabire.
Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada santri/murid dalam satu periode pada jenjang pendidikan.
“Acara ini diadakan agar materi yang disampaikan oleh para guru bisa terarah dan dapat terukur,” ujar Ari Purwoko, SP, salah satu pemateri pada acara tersebut.
Untuk itu target utama peserta dikhususkan bagi para tenaga pendidik yang berperan aktif dalam pembinaan generus.
Ari juga berharap bahwa melalui acara tersebut program kurikulum yang telah disusun oleh PPG Nabire dapat disampaikan kepada seluruh tenaga pendidik generus dan bisa diimplementasikan kepada para generus yang ada di TPA PAC LDII se Kabupaten Nabire.
“Harapannya, agar program yang telah disusun ini bisa benar-benar tersampaikan kepada para Generus, sehingga mereka bisa menjadi generasi yang alim faqih, memiliki akhlakul karimah dan kemandirian,” ujar Ari.
Kurikulum juga menjadi peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan
sebagai panduan proses pendidikan agar berjalan menjadi lebih baik dan maksimal.
“Alhamdulillah, saya sangat antusias sekali dalam acara ini, karena dengan adanya sosialisasi kurikulum ini, target kesuksesan para generus dapat lebih terarah dan terukur dengan jelas,” tanggapan Ma’ruf, salah satu peserta utusan dari TPA Al-Muttaqin Bumi wonorejo dalam acara tersebut. (nam-nbx)