DPD LDII Nabire
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi
No Result
View All Result
DPD LDII Nabire
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

Suhajar Diantoro: Ormas Harus Memiliki Empat Paradigma Agar Tetap Eksis dan Lestari

admin_ by admin_
April 8, 2021
in Lintas Daerah
0
Suhajar Diantoro: Ormas Harus Memiliki Empat Paradigma Agar Tetap Eksis dan Lestari
0
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ldiinabire.or.id – (08/04). Munas LDII IX yang di helat pada 7-8 April 2021 di Ponpes Minhajurosyidin yang dibuka secara daring oleh Presiden Jowo Widodo dari Istana Negara Jakarta juga menghadirkan beberapa pemateri termasuk dari Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan, DR. Suhajar Diantoro, M.Si dengan materi “Peran Ormas Dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Dalam kesempatan tersebut Suhajar Diantoro menyampaikan bahwa Indonesia memiliki penduduk terbesar ke empat di dunia dengan 1340 suku dan 625 bahasa daerah dan sebagian besar penduduk Indonesia itu beragama Islam.

“Negara besar dengan potensi luar biasa dan masalah yang cukup besar maka menjaga negara besar adalah pekerjaan yang sangat luar biasa tapi mulia,” ujar Suhajar Diantoro, saat menyampaikan materinya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa demokrasi konstitusional itu adalah pertemuan kedaulatan rakyat dan kedaulatan hukum, kedaulatan rakyat sebagai karakter dan kedaulatan hukum sebagai nilai. Artinya setiap kita membuat kebijakan maka indikator pertama apakah rakyat berdaulat atau tidak dan melanggar hukum atau tidak.

Adapun tujuan mendirikan Negara sesuai dengan amanah UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Ancaman bangsa saat ini adalah korupsi, terorisme/radikalisme, penyalahgunaan narkoba, Dis-orientasi nilai : ekstrim kiri, ekstrim kanan dan ekstrim lainnya, krisis kepercayaan (social /public distrust), In-toleransi, Dis-order : salah mengartikan makna kebebasan dan demokrasi. Selain itu terdapat penurunan semangat kekeluargaan dan gotong-royong sehingga timbul potensi konflik sosial (horisontal/ vertikal).

Resep Suhajar agar tetap eksis dan lestari, ormas harus memiliki empat pardigma fungsi yang harus terus menerus dilaksanakan. Pertama, pattern maintenance, kemampuan memelihara sistem budaya yang dianut, karena budaya adalah endapan perilaku manusia. Kedua, kemampuan masyarakat berdaptasi dengan dunia yang berubah cepat. Ketiga, adanya fungsi integrasi unsur-unsur masyarakat yang beraneka ragam secara terus-menerus sehingga terbentuk kekuatan setripugal yang semakin menyatukan. Keempat, perlu memiliki goal attainment atau tujuan bersama yang dari masa ke masa.

Previous Post

Menparekraf: Ekonomi Kreatif Sebagai Solusi Pemulihan Ekonomi Nasional

Next Post

Ketum LDII: Sejak Muda Hidup Saya Untuk LDII

Next Post
Ketum LDII: Sejak Muda Hidup Saya Untuk LDII

Ketum LDII: Sejak Muda Hidup Saya Untuk LDII

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

8 bidang pengabdian LDII Corona Covid-19 Covid19 Dakwah DPP LDII FKUB Gejala generasi emas bangsa yang profesional religius go green gotong royong Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Jawa Barat Kalimantan Timur kebangsaan Kesehatan KLHK Kodim Kudus Kulit Kurban LDII Ldii Nabire LDII Untuk Bangsa Lembaga Dakwah Islam Indonesia lingkungan hidup Muswil Nasehat oksigen Pandemi Pencegahan Penghijauan Perawatan pesantren Polda profesional religius program kampung iklim Qurban Sakit Sakit Gigi Sungai Tri Sukses Generus LDII vaksinasi Yustisi Zulkifli Hasan
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2020 LDII Nabire Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi

© 2020 LDII Nabire Managed by DPP LDII.