Nabire (15/3/2021)- Salah satu kegiatan santri TPA Al-Muttaqin Kelurahan Bumi Wonorejo Nabire-Papua pada sore hari yaitu Belajar Mengaji di Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPA) pada serambi Masjid Al-Muttaqin. Di masa Pandemi Covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jum`at sore mulai pukul 16.00 – 17.00 WIT.
TPA Al-Muttaqin memiliki 40 santri dari berbagai usia. Didalamnya terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas A belajar Iqro’ 1 – 2, Kelas B belajar Iqro’ 3-4 dan Kelas C belajar Iqro’ 5 sampai Al Qur’an. Selain itu terdapat pula materi-materi penunjang seperti Doa-doa, Hafalan surat-surat Al-Qur`an,menulis Arab Gundul (Pegon),Tajwid, Praktek Ibadah sholat, bersuci, dll.
Aktifas dimulai dari Sholat Ashar Berjamaah lalu setelahnya dilaksanakan proses belajar mengajar.
“Untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh, biasanya kami mengajak santriwan dan santriwati bernyanyi bersama“. Tutur Ma`ruf selaku pengajar TPA.
“Seperti halnya di hari Minggu, 14 Maret 2021 pukul 20.00 WIT nampak ada hal yang berbeda. Di isi dengan acara ramah tamah dengan tujuan melepas kepenatan dan menjalin keakrapan serta kekompakan”, Imbuhnya.
Ma`ruf yang juga merupakan Ustadz/Mubaligh Lulusan Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri-Jawa Timur ini mengajak anak didiknya untuk bergembira bersama, dengan sembari tetap selalu bersyukur atas nikmat sehat yang telah diberikan Allah SWT. Seluruh santri nampak semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan ramah tamah tersebut.
Selain itu Niki Afidah Mukmin, ST Selaku Ketua TPA Al-Muttaqin menyampaikan untuk mengoptimalkan pembinaan Santri TPA Al-Muttaqin, ada 5 (lima) orang pengajar yang menangani santri diantaranya Sdr. Ma`ruf, Sdri. Jihan Fauzia, Sdri. Zulfa, Sdri. Nisa dan Sdri.Ira, yang semuanya merupakan Mubaligh/Mubalighot Lulusan Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri-Jawa Timur. “Target TPA Al- Muttaqin Kelurahan Bumi wonorejo yaitu menjadikan Santriwan/santriwati yang Profesional Religius dengan berkarakter Alim & Faqih, Berakhlakul Karimah dan berbudi pekerti yang luhur serta Mandiri”, ungkap Afid.