Nabire (12/5/2021)- Terkait dengan Surat Edaran Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Nabire nomor 35/MUI-NBR/SE/V/2021, untuk menyikapi pelaksanaan ibadah sholat idul fitri 1442 H yang jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021, dimana kondisi real saat ini masih dalam suasana pandemi covid- 19 yang belum berakhir. Jangan sampai umat islam Nabire terlena dengan uforia hari kemenangan kembali ke fitrah diri yaitu manusia yang bersih dan suci, sehingga dalam ibadah sholat ied tidak menghiraukan lagi protokol kesehatan, dan pada gilirannya nanti dampaknya akan muncul klaster baru dari kegiatan keagamaan. Maka MUI Nabire melalui Sekretaris Umum H. Nuryadi, S.Pd.,M. MPd yang juga merupakan Ketua LDII Nabire menyampaikan bahwa disinilah peran pengurus Masjid dan juga kedisiplinan serta ketaatan umat islam terhadap aturan protokol kesehatan harus selalu di jalankan. Kita harus belajar dari negara-negara yang berhasil menekan/ mengendalikan wabah covid- 19 ini, baik angka penyebaran covid-19 dan kematian dapat menurun, angka penyembuhan juga terus meningkat, semua itu tak lepas dari tingkat kesadaran dan disiplin masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan yang dilakukakan dengan baik.Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021 saudara-saudara kita umat kristiani juga akan melaksanakan ibadah memperingati kenaikan Isa Almasih. Tentunya 2 kegiatan keagamaan yang berbeda ini harus bisa berjalan dengan baik. Semua ini dibutuhkan sikap saling menghormati dan sikap toleransi antar sesama pemeluk agama agar tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Nabire yang kondusif dapat dipertahankan, ujar H. Nuryadi. Lebih lanjut kami menghimbau bagi PKM agar di dalam penggunaan pengeras suara untuk syiar islam (kegiatan takbiran di masjid atau musholla, dll) tentu juga dapat melihat keberadaan rumah ibadah yang letaknya saling berdekatan. Jadi bila di sebelah Masjid ada umat Kristiani sedang melaksanakan ibadah di Gereja, maka Masjid dan Mushola menggunakan pengeras suara yang dari suara dalam saja. Umumnya di Papua dan khususnya di Nabire bahwa kedekatan rumah ibadah tidak menjadi penghalang untuk tetap hidup rukun, damai, saling menghormati dalam menjalankan ibadah masing-masing.
Kami pengurus MUI Nabire berharap kepada segenap umat muslim yang ada di Kabupaten Nabire ini, dapat membiasakan disiplin protokol kesehatan dimana saja, kapan saja, dan dalam keadaan bagaimana saja harus selalu di utamakan.
Selanjutnya saya mewakili pengurus MUI Kabupaten Nabire mengucapkan selamat melaksanakan hari raya idul fitri 1442 H Tahun 2021 semoga Allah SWT senatiasa memberikan kita perlindungan, kesehatan, serta kekuatan jasmani dan rohani sehingga dindalam melaksanakan ibadah kita dapat melakukannya dengan maksimal, dan semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir.
Taqobalallahu minna waminkum, mohon maaf lahir dan batin.(NAM)