Nabire(29/12)- Ketahanan pangan nasional merupakan isu strategis yang mempengaruhi stabilitas ekonomi, sosial, dan politik disuatu negara. Di indonesia, ketahanan pangan masih menjadi permasalahan yang sangat kompleks seperti : ketergantungan pada impor pangan , alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan industri maupun perumahan, keterbatasan infrastruktur, perubahan iklim yang ekstrim serta distribusi pangan yang tidak merata.
Di Kabupaten Nabire sendiri meski memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah namun ada beberapa faktor yang membuat ketahanan pangan di nabire masih belum optimal diantaranya : masih bergantung pada impor bahan pokok makanan dari luar daerah yang menyebabkan harga pangan cenderung naik, minimnya pengelolaan sumber daya lokal, dan keterbatasaan kesediaan pangan lokal serta diperparahnya dengan adanya inflasi yang terjadi di nabire.
Melihat situasi tersebut ketua LDII Nabire Pawiro,SP menghimbau kepada warga LDII agar bisa memanfaatkan perkarangan rumah atau halaman rumah sebagai lumbung ketahanan pangan bagi keluarga secara khusus dan bisa membantu ke tetangga secara umum.
“kebutuhan pangan yang semakin mahal dan ditambah dengan inflasi yang melanda kabupaten nabire saat ini menuntut kita menjadi pribadi yang kreatif dan mandiri salah satunya adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga. Dengan begitu kita bisa mengurangi ketergantungan pada pasar sekaligus menekan pengeluaran rumah tangga.“ Ujar Pawiro.
Ia juga menjelaskan warga LDII dapat menanam berbagai jenis tanaman seperti sayuran, cabai, tomat dan tanaman pangan lainnya yang memiliki harga ekonis tinggi selain itu pekarang juga bisa dimanfaatkan sebagai lahan untuk budidaya skala rumahan seperti ayam yang bisa digunakan sebagai sumber protein rumahan.
Lebih lanjut ia berharap gerakan ini dapat diikuti oleh semua warga LDII dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dinabire. Ia menegaskan bahwa dengan kerjasama yang baik dan komitmen dampak inflasi serta susahnya bahan pokok dapat diminimalkan, dan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga akan semakin kuat.(Dedi-nbx)