(Nabire, 07 April 2025), Umat muslim yang senantiasa membaca Al Qur’an hingga khatam, akan selalu mendapatkan ketenangan dalam kondisi apapun. Seseorang yang melantunkan ayat suci Al Qur’an dan mengamalkan, maka hatinya akan terasa tenang. Para malaikat akan turut melingkari dan memohon ampun untuknya. Mengkhatamkan Al Qur’an adalah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan, terlebih jika dilakukan di bulan Ramadhan. Sebagai bulan yang penuh berkah.
Kegiatan apresiasi bagi Generus yang mengkhatamkan Al Qur’an 2 kali pada bulan Ramadhan, dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yang pertama dilaksanakan di Masjid Miftahul Jannah Kelurahan Karang Mulia Distrik Nabire, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPD LDII Nabire Ustadz Kholid Azizi, dan disaat yang bersamaan dilaksanakan di Masjid Al-Manshurin Distrik Nabire Barat yang didampingi Ketua LDII Nabire Pawiro, Sekretaris LDII Nabire Yuli Subagio dan Ketua PPG Nabire Gunawan Santoso.
Ketua DPD LDII Nabire Pawiro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tidak ada kewajiban untuk mengkhatamkan Al Qur’an di bulan Ramadhan, namun ibadah sunnah tersebut sangat baik untuk dilakukan. Bahkan didalam sejumlah riwayat disebutkan keutamaan membaca Al Qur’an. Terkait dengan pembinaan Generus LDII Nabire kami dengan jajaran pengurus senantiasa memberikan motivasi agar Generus LDII Nabire bisa mengkhatamkan bacaan Al Qur’an pada bulan Ramadhan, dan Alhamdulillah bisa terwujud, terlebih ketika didata ada beberapa dari Generus yang bisa mengkhatamkan bacaan Al Qur’an 2 kali dalam bulan Ramadhan, meskipun masih duduk di Sekolah Dasar, maka DPD LDII Nabire memberikan apresiasi dengan memberikan mushaf Al Qur’an.
Ketua PPG Nabire, Gunawan Santoso, juga menyampaikan rasa kagum dan bahagianya. Dikala kita hidup di zaman yang modern dengan pengaruh media sosial, game online yang sangat intens, tetapi Generus LDII Nabire Alhamdulillah dengan dibentengi Agama dan dengan dorongan, serta dukungan dari para Mubaligh dan orang tua, tetap semangat dalam beribadah dan salah satunya membaca Al Qur’an, terlebih pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Untuk mengkhatamkan Al Qur’an memerlukan komitmen dan konsistensi dalam diri untuk membacanya dari awal sampai selesai, juga diperlukan bimbingan dari para mubaligh dan dorongan serta dukungan dari para orang tua, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan khidmad dan dilanjutkan dengan makan bersama. (Yurie)