DPD LDII Nabire
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi
No Result
View All Result
DPD LDII Nabire
No Result
View All Result
Home Nasional

Air Jadi Masalah Global, Pangkostrad TNI Maruli Ajak LDII Kolaborasi

October 19, 2022
in Nasional
0
Air Jadi Masalah Global, Pangkostrad TNI Maruli Ajak LDII Kolaborasi

DPP LDII dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak, di Markas Kostrad pada Selasa (18/10). Foto: LINES.

0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (19/10). Persoalan ketersediaan air akan menjadi masalah global, termasuk di Indonesia. Laju perubahan iklim dan deforestasi diduga jadi penyebab kelangkaan air dunia.

Masalah air bersih menjadi sentral pembicaraan dalam pertemuan antara DPP LDII dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak, di Markas Kostrad pada Selasa (18/10). Dalam pertemuan tersebut, Maruli membahas mengenai permasalahan air bersih di Indonesia.

“Pertama, kami mengapresiasi LDII telah berkembang cukup luas dengan dengan tersebar hampir 500 kota/kabupaten di Indonesia. Dengan adanya pertemuan ini, kami ingin berkolaborasi dengan LDII untuk membantu mengatasi permasalahan pendistribusian air bersih di Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki permasalahan mengenai air, “Banyak dari masyarakat Indonesia masih mengandalkan sistem tadah hujan. Padahal, air yang ada di wilayah desa tersebut masih terus mengalir.

Saat menjadi Pangdam Udayana, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melaksanakan program kerja terkait air, yang bermanfaat bagi ratusan ribu orang.

“Kami mencoba untuk mencari solusi di beberapa tempat yang kering sampai ratusan hektar tanah. Akhirnya, kami membuat bendungan dan sumur di wilayah yang sulit air, yakni di Bali, Nusa Tenggara Timur (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sukabumi.

Tidak hanya itu, prestasi dan pengalamannya selama penugasan sebagai tentara maupun di luar kedinasan cukup layak dicatat secara khusus. Tercatat, Letjen Maruli pernah terpilih sebagai Danrem terbaik dalam bidang Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional tahun 2016.

“Waktu itu ada penilaian mengenai hasil panen terbaik. Namun menjadi nilai tambah bagi saya, ada penilaian kreativitas. Salah satunya adalah memperbaiki pengairan sehingga petani bisa bercocok tanam dengan berkelanjutan. Itulah membuat saya menjadi Danrem Terbaik Nasional dalam bidang ketahanan pangan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan LDII siap untuk berkolaborasi dengan Kostrad untuk mengatasi permasalahan air bersih.

“LDII siap membantu dengan konsep yang dicanangkan oleh Pangkostrad. Kami dan seluruh jajaran akan segera berkomunikasi dengan 34 provinsi yang ada di Indonesia untuk membantu menyalurkan air bersih,” jelasnya.

Chriswanto menyampaikan, LDII telah melihat banyak program kerja yang telah dilakukan oleh Letjen Maruli yang bermula dari air, “Namun jika ditelaah kembali, sumber kehidupan mulai dari tanaman, hewan ternak hingga manusia itu sendiri sangat membutuhkan air,” ujarnya.

Lulusan program pascasarjana Universitas Newcastle Inggris ini menjelaskan mengenai pentingnya air bersih untuk masyarakat Indonesia, “Air memiliki kesinambungan dalam beberapa aspek kehidupan. Mulai dari pertanian dan perkebunan dapat bertumbuh dengan baik, hingga produktivitas hasil pertanian dan perkebunan menjadi maksimal,” imbuh Chriswanto.

Sebagaimana yang diketahui, LDII telah menanam 4 juta pohon sejak tahun 2007, “Pohon ini sebagai sumber kehidupan dan penghidupan karena memiliki nilai ekonomi. Ketahanan pangan dan lingkungan hidup dapat disinergikan dengan kebutuhan air yang melimpah,” ungkapnya.

Dengan adanya program 8 pengabdian untuk bangsa dari LDII, lanjut Chriswanto, program Letjen Maruli akan saling menguatkan satu sama lain. Dan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.

“Apalagi nanti solusi untuk membuat sumur ini diberikan sentuhan teknologi digital, insyaAllah permasalahan air yang dihadapi Indonesia akan segera teratasi,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, KH Chriswanto Santoso, didampingi Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Pengabdian Masyarat, Prof. Rubiyo, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya, Kepala Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD), KH Aceng Karimullah, serta Ketua DPD LDII Kota Surakarta M. Zain .

Previous Post

Ketahanan Pangan dan Bela Negara Jadi Titik Kerja Sama TNI AD-LDII

Next Post

Muswil IX LDII Sulut, Ketum LDII Bicara SDM Profesional Religius untuk Indonesia Emas 2045

Next Post
Muswil IX LDII Sulut, Ketum LDII Bicara SDM Profesional Religius untuk Indonesia Emas 2045

Muswil IX LDII Sulut, Ketum LDII Bicara SDM Profesional Religius untuk Indonesia Emas 2045

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

8 bidang pengabdian LDII audiensi Bojonegoro Chriswanto Santoso Corona Covid-19 Covid19 DPP LDII Evaluasi Program Pembinaan Generasi Muda FKUB generasi emas bangsa yang profesional religius gotong royong Hari Lahir Pancasila idul fitri Jawa Barat Jawa Timur kebangsaan kemenag Keputrian LDII Nabire Kesehatan Kodim konsolidasi kontribusi LDII Ldii Nabire LDII Untuk Bangsa Lembaga Dakwah Islam Indonesia lingkungan hidup mui Muswil Nasionalisme NKRI Pancasila Pandemi penanaman Penghijauan pohon profesional religius program kampung iklim ramadan Semarang Singgih Tri syawal Tri Sukses Generus LDII vaksinasi
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2020 LDII Nabire Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi

© 2020 LDII Nabire Managed by DPP LDII.